Hari pertamaku mengajar adalah hari selasa. Selasa
tanpa rokok tepatnya. Memangnya saya merokok? Ah, ini kan untuk siapapun warga
Bandung.
Seperti orang Indonesia di negeri Cina, aku menjadi
orang asing sekarang. Menjadi bule. Kebetulan guru asli bahasa Indonesia belum
pulang dari Srilanka, kabarnya. Sehingga hari ini jadwal mengajar belum
ditentukan. Kami bertiga bersama Eka dan Mutia masih ngawur kesana kemari. Diam
di perpustakaan dan sesekali berbincang dan basa basi. Ah, akhirnya panggilan
untuk para praktikan PPL untuk segera mengikuti taklimat awal di ruang guru.
Kami bersembilan belas melangkah ke sumber suara. Yow!
Kami memperkenalkan diri satu persatu di hadapan para guru SMPN 7 Bandung.
Tegang dan sedikit canggung.
“Salam kenal!” ujar kami
Selesai perkenalan itu saya berkenalan dengna bu Esih
dan bu Amay. Hmm, taklimat selesai tetapi kami belum selesai.
“Siapa yang mau ikut ibu?” ajak bu Amay yang
kelihatannya mau masuk ke kelas.