Senin, 02 Januari 2012

Haru dan Suka Cita Akhir Tahun di Jalan-Jalan Anak Islam 2011


oleh Rizki Zakaria*

Saat itu masih pagi, rombongan angkutan umum telah berjejer menunggu rombongan anak-anak pengajian untuk melakukan kegiatan outbound dan silaturahmi yang diadakan forum pengajar mesjid daerah Lebakgede dan Sekeloa. Anak-anak mulai mulai 06.00 telah bersiap-siap menunggu gilirannya masuk dan segera berkegiatan. Anak-anak mulai dari usia kelas 2 SD hingga kelas 3 SMP tumpah dalam balutan kegiatan ini.
Sabtu (31/12), rombongan gabungan anak-anak pengajian mesjid yang berjumlah 51 anak mulai bersatu dalam pengkondisian menuju tempat diselenggarakannya acara Jalan-Jalan Anak Islam ini (JAJANAN ISLAM 2011). Acara kali ini kami memilih daerah Padasuka, yakni kampong Bamboo. Selain penuh dengan suasana alam, tempat ini juga dekat dengan pusat dan keramaian kota sehingga keterjagaan dan keselamatan bisa terjaga sedemikian rupa. Padasuka memang sangat terkenal dengan Saung Angklung Udjonya, tetapi setelah dijelajahi kembali ternyata Padasuka memilliki tempat seindah dan seramai Kampung Bamboo.
Pukul 06.45 anak-anak sudah berkumpul di bahu jalan Dipatiukur, tepatnya sebelah bengkel Vespa disini. Pertama kali terlihat, anak-anak dari mesjid Al-Ikhlas mengisi agkutan umum no satu, disusul oleh pengajian Al-Haq dengan membawa anak-anaknya yang lucu dan imut. Tak lama berselang rombongan dari Riyaadhul Uluum dan Jamiul Anam tampak bersama-sama menuju angkutan umum dan segera masuk dan duduk.
Tim panitia berbincang sejenak membicarakan pengkondisian dan teknis pemberangkatan. Setelah beberapa lama akhirnya kami tim panitia beranggotakan Kak Ii, Ustadzah Enci, Kaka Cecep, Kak Nadi, dan kak Rizki segera memasuki mobil sambil menjaga anak-anak. Sementara Kak Sahlun ditinggal di tempat dikarenakan ada kepentingan terlebih dahulu yang tidak dapat ditinggalkan. Beliau akan segera menyusul ke tempat tujuan apabila urusannya telah selesai. Akhirnya panas matahari mulai muncul di langit-langit sekaligus mengiringi pemberangkatan kami menuju tempat tujuan.
Setelah menempuh perjalana cukup jauh dengan waktu sekitar 20 menit saja, rombongan pengajian sampai di tempat tujuan. Kali ini, pohon-pohon yang mengitari seluruh lahan memberikan kesejukan dan kesegaran. Tak jarang ada anak-anak yang menghirup udara segar tempat ini. Ada anak yang aktif, ada juga anak yang masih belum ada ekspresi, mungkin karena ketakjubannya. ^_^
Acara diawali dengan pengkondisian circle time, ice breaking, dan dialjutkan pembagian kelompok hingga pembuatan yel-yel. Anak-anak begitu bersemganat untuk beroutbound ria karena terlihat pada saat circle time ekspresi itu tampak sekali.
Pukul 09.00, anak –anak digiring untuk mengikuti games pos. Pos dibuat oleh panitia sejumlah 3 buah dan ditambah pos tambahana 1 pos. Pos pertama, yakni zona militer, terdiri dari halang rintang, spider web, dan merangkak. Pos kedua, merupakan opos yel-yel dan olahraga. Selanjutnya, pos ketiga merupakan rintangan satu tali dan terowongan. Anak-anak diperintahkan melewati setiap pos dengan menjawab seluruh pertanyaan dan tugas di tiap-tiap pos. Sungguh mereka begitu bersemangat sekali di game pos ini. Setelah semuanya melewati pos ketiga maka dikumpulkan di saung yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pos-pos tadi. Meraka digiring mengikuti zona permainan air. Di tempat inilah seluruh ana-anak menceburkan badannya tanpa ada rasa takut kotor ataupun mallu. Senanga, sedih, dan bahagia campur aduk didalamnya bersama cipratan-cipratan yang saling bersautan.
Matahari pun mulai naik di atas kepala, adzan Dzuhur pun berkumandang. Anak-anak membersihkan badannya dan segera bersalin. Setelah itu, merka semua bersatu dalam makan bersama, ada yang main kemablai, ada juga yang sekedar jalan-jalan mengitari sekitar, serta ada yang bermain flying fox walaupun tidak seluruhnya. Acara terakhir pembagian bingkisan dan reward kepada semua kegiatan yang dilaksanakan.
Untuk perlombaan “Duduk dan Berdiri di Air”, kelompok Aisyah berhasil merebut juara pertama dan kelompok Siti Hawa sebagai juara kedua dalam katergori Akhwat, sedangkan dalam kategori ikhwan dimenangkan oleh kelompok Umar dan kelompok Ali dan juara kedua dimenangkankan oleh kelompok Abu Bakar. Selanjutnya, kelompok terbaik diraih oleh kelompok Umar Bin Khattab.

Dan Kakak terbaik diraih oleh Kak Rizki dan Kak Sahlun dengan perolehan poin 19 suara berbanding 16 suara. Semua kegiatan telah dilaksanakan, anak-anak langsung digiring menuju tempat parkir untuk segera melakukan sesi pemotretan kemudian berangkat pulang.Begitulah kiranya perjalanan outbound kali ini yang penuh dengan tantangan dan harapan. Kami semua lelah tetapi semangat kami menjalanai hidup ini terus bertambah dna mencoba tidak akan pernah padam.
Harapan Yang Selalu Ada
Tim panitia terlalu begitu senang membaur dengan anak-anak. Dengan harapan keakraban inilah diharapkan kegiatan pengajian yang merupakan rutinitas anak-anak menjadi lebih cair dalam suasana kesenangan. Penulis pun selaku ketua pelaksana sangat mengharapkan dengan acara ini seluruh tim-tim pengajar di tiap mesjid did aerah lebakgede dan Sekeloa bisa bersama-sama menuju pengajian dan dakwah islam yang lebih baik, khususnya dalam tataran anak-anak sebagai objek dakwahnya. Salahsatu acara dengan kegiatan-kegiatan besar seperti ini. Penulis pun berharap gabungan empat emsjid ini bisa mengukuhkan dan mepereart silaturahim antara kakak-kakak pengajar dan juga pengukuhan pertemanan anak-anak. Sehingga tak ada rasa kebencian karena perbedaan tempat mengaji. Kegiatan-kegiatan dapat menyatukan yang tercecer sehingga menjadi sebuah kesatuan. Filosofis yang diambil dari sebuah lukian mozaik karya pelukis terkenal.
Mengutip dari pernyataan tokoh masyarakat daerah Lebakgede, “Acara atau kegiatan-kegiatan lebih difokuskan dan ayo terus perbanyak kegiatan selama itu positif, jangan lupa untuk berkomunikasi dan bersama-sama membuat sebuah acara yang pada intinya merangkul seluruh lapisan masayarakat” tandas Bapak yang terkenal dengan badan yang kekar.
Itulah kiranya sebagai akhir dari petulisan ini. Mencoba memberikan pernyataan kepada para pembaca. Semangat menumbuhkan kecintaan. Begitu pun sikap Spongebob. Mari bersemangat di dalam hal apapun. Kegiatan ini tepat pada tanggal 31 Desember 2011 bertepatan dengan akhir tahun pengagalan masehi. Semoga akhir tahun ini menjadi percikan menuju semangat yang lebih tinggi dan membara. Keep Spirit for us!
Penulis bernama lengkap Rizki Zakaria, sangat berminat menggeluti dunia pendidikan anak dan remaja serta pemerhati pendidikan Islam , terutama pengajian. Selain itu sangat menyukai jus alpukat dan nasi goreng pedas tetapi gak kuat makan keripik Ma i**h. Hehe.Penulis juga kini sedang menggandrungi permainan computer yang sedang meledak, Plant vs Zombie. Waa

<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false false EN-US X-NONE X-NONE

1 komentar: